Dinas Pertanian Kabupaten Banjar
Dilakukannya monitoring atau pemantauan terhadap bantuan/hibah ternak itik bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan serta pertumbuhan ternak itik tersebut. Sebagaimana untuk diketahui pemerintah Kabupaten Banjar yang bekerjasama dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul – Hijau Pakan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari mendistribusikan sebanyak 10.000 bibit itik yang terbagi dalam 2 jenis itik yakni Alabio dan Mojosari, serta tersebar di 16 Kelompok Tani di Kabupaten Banjar.
Menjelang akhir tahun Kabid Sumber Daya Penyuluhan (SDP) beserta jajaran staf melakukan monitoring di sejumlah Kelompok Tani, termasuk Kelompok Tani Sumber Makmur di Kecamatan Gambut. Kelompok Tani yang diketuai oleh Fahrurazi ini memperoleh bantuan/hibah itik sebanyak 600 ekor. Sejauh ini populasinya masih berada di jumlah lebih dari 550 ekor ternak. Persentase populasi di Kelompok Tani Sumber Makmur ini tergolong baik, dengan persentase populasi sebesar 93%. Adanya kematian ternak disebabkan oleh kondisi bibit yang stress saat datang serta kondisi cuaca yang saat ini sudah memasuki musim penghujan, sedangkan kondisi bibit saat datang masih tergolong rentan akan kematian.
Ir. H. Edie Roosnandi Noor selaku Kabid SDP menerangkan bahwa dengan pemberian makan dan minum yang teratur dapat menjadi nutrisi yang baik untuk memenuhi gizi dari itik tersebut. Ditambah lagi apabila ternak itik tersebut diubar/dilepas ke ladang persawahan agar tidak stress dan bisa mencari makan sejenis bekicot atau biasa disebut dengan kalambuai. (MHM)
