Berbicara soal telur herbal, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran Disnakbun Banjar M. Akbar Susanto memaparkan keunggulan telur asin herbal dari telur asin biasanya, yaitu bebas formalin, tanpa mengunakan vaksin dan hormon, tidak menimbulkan alergi dan bisul, telur yang digunakan adalah telur segar, kuning telur lebih besar dan kenyal, tidak berbau anyir.
“Juga mengandung DHA yang tinggi untuk jantung dan baik untuk mata, mengandung omega 3, total kolesterol yang dikandung 400 gram/100 telur lebih rendah dari telur asin lainnya yang 1000 gram/100 telur) serta mengandung anti oksidan beta karoten 380 gram/100 telur,†ujar Akbar.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar dibawah Bidang Peternakan seksi Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada Tahanan anak di Lapas Anak Kelas 1 Martapura. Berkapasitas 200 orang dan dihuni lebih kurang 45 0rang Tahanan di Lapas Anak ini dibina serta dilatih untuk dapat menghasilkan olahan produk asal hasil peternakan.
Adapun pelatihan Pengolahan Produk Hasil Peternakan yang telah dilaksanakan yakni Pengolahan Telur Asin Herbal Kemangi dan Pengolahan Sempol Ayam. Seluruh tahanan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Diharapkan dengan adanya pelatihan Pengolahan Produk Hasil Peternakan tersebut anak-anak dapat berdikari dalam mendirikan usaha kelak dikemudian hari tatkala mereka bebas dan kembali dalam lingkungan bermasyarakat serta menjadikan bisnis yang sangat menjanjikan dalam pembangunan ekonomi Umat. (Yuda)