Breaking News

Peningkatan Produksi Perkebunan

Karet merupakan produk unggulan perkebunan di Kabaupaten Banjar.  Produksi Karet tahun 2015 dari areal seluas 24.769 Ha tercatat menghasilkan 15.988.550 kg.  Angka produksi karet tidak mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun 2014 yaitu hanya sebesar 0,12%.

Tabel  2.9.    Capaian Produksi Karet Tahun 2011 – 2015

Gambar  4.  Keragaan Produksi Karet 2011 – 2015

 

Perkembangan produksi karet selama periode 2011-2015 meskipun fluktuatif namun masih menunjukan trend yang positif yaitu meningkat dari 12.915.340 kg pada tahun 2011 menjadi 15.998.550 kg pada tahun 2015 atau tumbuh rata-rata 5% per tahun.  Penurunan produksi hanya 0,06% pada tahun 2015 ini.

Luas lahan bukan sawah dan jenis penggunaannya 2015

Kabupaten Banjar memiliki potensi lahan kering dan lahan tidur yang cukup luas. Kabupaten Banjar mempunyai luas wilayah 4.668,50 Km2 yang terdiri dari daratan tinggi, daratan rendah (pemukiman/persawahan) dan rawa, terdapat 43.000 ha padang penggembalaan sehingga mampu menampung 40.000 Satuan Ternak. Tahun 2015 populasi ternak sapi dan kerbau di kabupaten Banjar sebanyak 16.700 ekor,sehingga masih bisa menampung 23.300 ekor lagi, ini artinya baru 40 % sumber daya alam yang termanfaatkan dan sisanya masih berpeluang untuk dimanfaatkan /dikembangkan.

Kabupaten Banjar juga merupakan salah satu daerah potensial untuk pengembangan komoditas perkebunan yang ada di Kalimantan Selatan. Hal ini dapat dilihat dari luasnya areal perkebunan rakyat yang ada, yaitu mencapai 23.859 Ha (68%) dan perkebunan besar yang dikelola BUMN (PBN) 10.227,50 Ha (29%) maupun swasta (PBS) seluas 842,53 (2,4%), terdiri dari berbagai komoditas perkebunan, yang meliputi tanaman karet, kelapa sawit, kopi, kelapa dalam, cengkeh lada dan lainnya (14 komoditas perkebunan).

Produksi dan produktivitas Perkebunan Karet Rakyat di Kabupaten Banjar dari Tanaman Menghasilkan (TM) seluas 15.299 Ha tercatat menghasilkan 12.942.954 kg (846kg ) per Ha pertahun, Dibanding Perkebunan Besar Negara Produktivitas rata-rata per Ha mencapai 1,3 Ton KK/Ha/Thn, sedang perkebunan besar swasta mencapai 1,5 ton KK/Ha/Thn (intensip), Kondisi pertanaman perkebunan rakyat beragam (unggul okulasi + 70 %, lokal dan campuran + 30 %) dan tidak terpelihara secara optimal. Perusahaan besar/swasta di Kabupaten Banjar (PTPN XIII  Danau Salak dan PT. Balimas) memiliki luasan 11.370 Ha. Dengan Kelembagaan petani karet yang terdapat di Kabupaten Banjar Sekarang.

Sementara itu, dalam pengembangan komoditas peternakan dan Perkebunan di Kabupaten Banjar didasarkan pada potensi keunggulan komperatif maupun keunggulan kompetitif dan teknis budidaya.  Agar komoditas komoditas tersebut bersesuaian dengan agroklimat yang ada, maka telah disusun perwilayahan komoditas unggulan sebagai berikut :

¨     Karet, kelapa sawit : Kecamatan Karang Intan, Mataraman, Simpang Empat, Telaga Bauntung, Pengaron,  Astambul, Aranio, Sambung Makmur, Paramasan
¨    Sapi : Martapura, Karang Intan, Aranio, Sungai Pinang, Pengaron, Samabung Makmur, Mataraman, Simpang Empat, Telaga Bauntung, Astambul
¨    Itik : Kecamatan Aluh-Aluh, Beruntung Baru, Gambut, Sungai Tabuk, Martapura, Martapura Barat , Karang Intan