SITUASI WILAYAH
- Â Letak Geografi
Secara geografi kedudukan Kabupaten Banjar terletak antara 20 49’ 55†– 30 43’ 38†pada garis Lintang Selatan dan 1140 30’ 37†hingga 1140 35’ 37†pada Bujur Timur, dengan batas-batas sebagai berikut :
-Â Â Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan
-Â Â Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru
-Â Â Â Sebelah Selatan dengan Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru
- Sebelah Barat dengan Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin
Kabupaten Banjar mempunyai luas wilayah 4.668,50 Km2, terdiri dari 20 kecamatan dan 290 buah desa/kelurahan. Kecamatan yang paling luas adalah Kecamatan Aranio, luas wilayah 1.166,35 km2 atau 24,98 % dari luas Kabupaten Banjar, terdiri atas 12 desa. Sedangkan daerah yang terkecil adalah Kecamatan Martapura Timur, yaitu 29,99 km2 (0,64 %) dengan 20 buah desa/ kelurahan.
Secara terinci pembagian luas wilayah Kabupaten Banjar seperti pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Kecamatan dan Jumlah Kelurahan/Desa di Kabupaten Banjar
No | Kecamatan | Luas wilayah (Km2) | Jumlah Desa |
1. | Aluh-Aluh | 8.248 | 19 |
2. | Beruntung Baru | 6.142 | 12 |
3. | Gambut | 12.930 | 14 |
4. | Kertak Hanyar | 4.583 | 13 |
5. | Tatah Makmur | 3.547 | 13 |
6. | Sungai tabuk | 14.730 | 21 |
7. | Martapura | 4.203 | 26 |
8. | Martapura Timur | 2.999 | 20 |
9. | Martapura Barat | 14.938 | 13 |
10. | Astambul | 21.650 | 22 |
11. | Karang Intan | 21.535 | 26 |
12. | Aranio | 116.635 | 12 |
13. | Sungai Pinang | 45.865 | 11 |
14. | Paramasan | 56.085 | 4 |
15. | Pengaron | 43.325 | 12 |
16. | Sambung Makmur | 13.465 | 7 |
17. | Mataraman | 14.840 | 15 |
18. | Simpang Empat | 45.330 | 26 |
19. | Telaga Bauntung | 15.800 | 4 |
 | Kabupaten Banjar | 466.850 | 290 |
Sumber : Kabupaten Banjar dalam Angka tahun 2015, Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar.
- Topografi
Ketinggian wilayah Kabupaten banjar berkisar antara 0-1.878 meter dari Permukaan laut (dpl). Ketinggian ini merupakan salah satu faktor yang menentukan letak kegiatan penduduk, maka ketinggian juga dipakai sebagai penentuan batas wilayah tanah usaha, dimana 35% berada di ketinggian 0—7 m dpl, 55,55% berada pada ketinggain 20-300 m dpl, sisanya 9,45 % lebih dari 300 m dpl. Rendahnya sebagian wilayah kabupaten banjar dari permukaan laut menyebabkan aliran air pada permukaan tanah menjadi kurang lancar. Akibatnya sebagian wilayah selalu tergenang (29,93%0 sebagian lagi (0,58)% tergenang secara periodik.
Sebagian besar wilayah (88,38%) Kabupaten Banjar merupakan dataran rendah, didominasi oleh daerah datar dan landai dengan tingkat kelerengan < 15°. Daerah dengan kelerengan > 40° (Curam) hanya sekitar 5% dari total wilayah kabupaten. Pada bagian barat wilayah kabupaten didominasi oleh wilayah datar dan pasang surut yang sebagian besar peruntukannya untuk lahan pertanian tanaman pangan, sedangkan pada bagian timur wilayah kabupaten didominasi daerah berbukit merupakan semak belukar, hutan primer ataupun padang ilalang, diantaranya diperuntukkan untuk tanaman perkebunan.
Pada umumnya tanah di Kabupaten Banjar bertekstur halus  (77,62 %), yang terdiri dari tanah liat, berlempung, berpasir dan berdebu. Sementara bertekstur sedang (14,93 %) terdiri dari jenis lempung, berdebu, liat berpasir dan sisanya 5,39% bertekstur kasar yaitu pasir berlempung, pasir berdebu.
Kedalaman tanah yang efektif bagi  akar untuk leluasa mengambil air bagi tumbuhnya tanaman, pada umumnya (66,45%) lebih dari 90 cm, sementara kedalaman 60-90 cm (18,72%) dan kedalaman 30-60 hanya 14,83%.
Menurut peta tanah eksplorasi tahun 1981 skala 1:1.000.000 dari Lembaga Penelitian Bogor di wilayah Kabupaten Banjar dijumpai jenis tanah:
- Tanah Organosol, gleihumus dengan vahan induk vahan aluvial yang meliputi 28,57% dari wilayah.
- Tanah Aluvial dengan vahan induk lahan aluvial meliputi 3, 72% dari wilayah.
- Tanah komplek Podsolik merah kuning dan laterit dengan bahan induk batuan beku meliputi 14,29% dari luas wilayah kabupaten banjar
- Tanah latosol dengan bahan induk batuan beku meliputi 24,84% dari wilayah Kabupaten Banjar
- Tanah komplek podsolik merah kuning, latosol dengan batu induk endapan dan metamorf meliputi 28,57% dari luas kabupaten Banjar.